Senin, 14 November 2011

Karakteristik Guru yang Efektif (Dimensi 2)

Selain memiliki kepribadian yang memotivasi, guru yang efektif juga berorientasi pada keberhasilan. Guru yang berorientasi pada keberhasilan ini menurut Cruickshank, Bainer dan Metcalf (1995) memiliki keyakinan terhadap kemampuan yang dimiliki oleh para siswanya dan yakin pula terhadap kemampuannya untuk membantu siswa mencapai keberhasilan mereka. Lebih jelasnya akan diuraikan menjadi dua hal berikut:

Memiliki Keyakinan yang Tinggi terhadap Keberhasilan Siswa. Karakteristik guru yang termasuk golongan ini dapat dijelaskan melalui ciri-ciri tertentu. Guru dikatakan memiliki keyakinan yang tinggi terhadap keberhasilan siswa adalah guru yang mencoba untuk menunjukkan harapannya kepada siswa dan memberikan bantuannya agar para siswa dapat memenuhi harapan tersebut, menentukan tujuan yang realistis untuk para siswanya, menjelaskan tujuan tersebut dengan jelas, dan berusaha untuk memberikan kesempatan kepada masing-masing untuk mencapai keberhasilannya. Misalnya, memberikan waktu kepada siswa untuk membuat pertimbangan sebelum merespon, kemudian membantu siswa untuk memodifikasi respon yang tidak sesuai.

Memiliki Kemampuan memberikan dorongan dan bantuan. Seorang guru dapat menunjukkan dorongan dan dukungannya kepada siswa dengan cara: tidak hanya menuntut kesempurnaan, namun juga mampu menyadari adanya kemajuan pada diri siswa dan mencatatnya. Membantu siswa belajar menyelesaikan masalahnya sendiri dan belajar mengevaluasi pekerjaan mereka sendiri. Memberikan beberapa alternatif cara untuk menyelesaikan tugas dan mengijinkan para siswa untuk memilih.

Memberikan beberapa alternatif cara untuk menyelesaikan tugas tersebut kadang-kadang diartikan sama dengan cara mengerjakan soal matematika. Perlu dibedakan bahwa tugas matematika dan soal matematika bisa merupakan dua hal yang berbeda. Karena tidak semua soal matematika dapat dikerjakan dengan banyak cara, terutama untuk jenjang Sekolah Dasar (SD), dimana konsep matematika yang dipelajari masih sangat sederhana. Memang, banyak jalan menuju Roma, itu karena Roma berada jauh dari negara kita. Tetapi jika kita hanya ingin pergi ke tetangga sebelah rumah, jalannya kan hanya satu saja, dan jika hal yang sederhana seperti itu diberi kebebasan, anak-anak bisa pergi ke sebelah rumah dengan cara loncat pagar….!! Hal ini akan saya bahas dalam artikel tersendiri lebih dalam lagi.


Daftar Pustaka:

Cruickshank, Donald R., Bainer, Deborah L., Metcalf, Kim K. (1995). The Act of Teaching.USA: McGraw-Hill, Inc.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar